Genre : Romance, friendship, comedy
Staring : all MEMBER jump, Rika (Riska Fibriani), Kawaii Kinomto
inoo yang dikejar - kejar oleh para mahasiswi yang merupakan fansnya tanpa pikir panjang langsung masuk ke ruang perpustakaan. Diliatnya 2 orag gadis yang sedang asyik membaca buku di pojok ruangan. inoo pun langsung menghampiri kedua gadis tersebut dan langsung duduk di samping salah satu dari mereka.
"aa inoo kei san" teriak salah satu gadis yang merupakan orang jepang. dia adalah teman ku yume
"sstt jangan berisik ini perpustakaan" bisik inoo agar yume mengecilkan suaranya
"aah gomenasai" jawab yume dengan nada bersalah
sementara itu aku hanya bisa terpaku melihat inoo yang duduk di sebelah ku. seperti mimpi inoo kei yang merupakan ichibanku ada di samping ku saat nie.
"doushita no?" tanya inoo yang seketika membuatku tersadar dari lamunan ku
"betsuni" jawab ku dan langsung membenamkan diri dengan buku - buku kanji di depan ku.
"souka" jawab inoo dengan singkat sambil memainkan ponselnya.
.
.
.
.
ah, hari pertama masuk kuliah membuatku berdebar - debar banyak yang terjadi di kampus. aku menceritakan kejadian ini pada kawaii chan.
"rika chan kau tau kei itu orang yang seperti apa?"
"ehm, yang ku tau dia itu pintar, baik, ramah, dan banyak makan"
"wah, kau tau banyak tentang kei ya. tapi ada 1 yang harus kamu tau. kei itu menyebalkan"
"eh, menyebalkan seperti gimana?
"pokoknya menyebalkan dweh apalagi klo udah kumpul ma yabu kun dan hika kun"
"kawaii chan kenal yabu hika juga"
"iya, ku dekat dengan semua member JUMP terutama 3 makhluk itu" jawab kawaii chan dengan senyuman.
"ee? hika kun tumben nih orang kirim email" kawaii membuka ponselnya
"ee? hika kun tumben nih orang kirim email" kawaii membuka ponselnya
bisa kita bertemu? aku tunggu di patung hachiko
setelah mendapatkan email dari hika kawaii chan langsung pergi meninggalkan ku seorang diri di kamar.
.
.
.
.
.
"doushita hika kun iie neko chan" tanya kawaii yang tampaknya sedikit kesal dengan orang itu
"udah ikut aja yang lainnya dah nunggu di tempat biasa" jawab hika sambil menarik tangan kawaii dengan kencang. hika tampak keren dengan style seperti ini. dia memakai kaos dan jeans seperti biasa dengan tambahan accesoris topi dan kacamata untuk penyamarannya. tidak begitu lama mereka pun tiba di lokasi yang diberitahu hika tadi. tampak 9 member JUMP sedang berbincang - bincang.
"yu hu kawaii - chan kochi kochi" teriak inoo dengan melambai - lambaikan tangannya. mereka mendekati tempat 9 JUMP berada.
"wah, hika kau agresif juga ternyata. huft aku ketinggalan" kata yabu yang melihat tangan hika yang yang masih menggenggam tangan kawaii. mendengar perkataan yabu kawaii langsung melepaskan genggaman tangan hika.
"saa, doushita tumben sekali kalian menyuruh ku kumpul biasanya aku langsung di culik ma kalian" tanya kawaii chan dengan tatapan sinis
"kawaii chan tadi inoo bercerita tentang gadis yang dia temui di kampus. sepertinya gadis itu bikin hati inoo klepek- klepek" jawab dai chan
"ee, hontou?! akhirnya kau normal juga kei chan hiks jadi terharu. kanojo wa dare?"
"woy, aku emang normal tau. ku tak tau sepertinya dia bukan orang jepang. ku ketemu dengannya di perpustakaan waktu aku sedang sembunyi"
" ee? perpustakaan? bukan orang jepang?" jawaban inoo yang mengingatkan kawaii tentang cerita rika tadi. seketika rika mengotak - atik ponselnya dan memperlihatkannya pada inoo
"apakah dia orang yang kau maksud?" tanya kawaii chan dengan memperlihatkan pic dy bersama seorang gadis yang tak lain adalah rika
"ah iya itu dy. ee? kau kenal dy? syp dy?" tanya inoo dengan semangat
"dia rika anak temannya otouchan. dia di jurusan psikologi pendidikan. ya dia bukan orang Jepang. Indonesia jin desu. dia ada di rumah ku tuh"
"rika huh?"
.
.
.
.
.
sudah 1 bulan aku kuliah di kampus ini banyak yang terjadi salah satu nya ku bisa dekat dengan ichiban ku inoo. dia sering main ke rumah keluarga kinomoto dan sering mengobrol dengan ku dan kawaii chan tentunya. mengenai inoo adalah ichiban ku kawaii chan telah mengetahuinya. ku sering cerita dengan kawaii chan jadi dia tau klo aku adalah salah satu fans JUMP dan memilih inoo kei sebagai ichiban dan ternyata kawaii chan juga salah satu fans JUMP juga tetapi ichibannya adalah Yamada Ryosuke. dia juga sangat dekat dengan para member JUMP terutama member BEST. walaupun kawaii chan dekat dengan 10 JUMP tapi dia tidak begitu dekat dengan ichibannya itu karena kawaii chan pemalu dan selalu salah tingkah klo mengobrol ma ichibannya.
"rika chan"
langkah ku terhenti saat ada yang memanggil ku.
"doushita kawaii chan"
"anoo, eiga o mimasenka" jawab kawaii dengan semangat "ama inoo loh"
"ii no" jawab ku dengan wajah memerah
"yosh, hari minggu kita nonton. jaa"
.
.
.
hari minggu pun tiba. aku semakin berdebar - debar nie adalah pertama kalinya aku pergi dengan inoo kei.
"rika chan gomen ne aku ga bisa ikut nonton bareng kalian ga enak badan nih. tenang aja di sana akan ada inoo dan neko eh hika kun kuk"
"ee? kawaii chan daioubu klo gitu aku juga ga jadi dweh"
"daijoubu. shinpai shinai de. saa hayaku mereka pasti sudah menunggu"
"un" dengan rasa khawatir aku pergi untuk memenuhi janji ku pada inoo dan meninggalkan kawaii chan sendiri di rumah.
.
.
.
.
"rika chan" panggil inoo
"gomen ne osoku narimashita"
"daijoubu, aree kawaii chan wa?" jawab hika yang melihat sekeliling mencari sosok kawaii
"tadi kawaii chan bilang sedang tidak enak badan makanya ga bisa ikut"
"nani?! kei aku tidak ikut ma kalian yak. aku khawatir dengan kawaii. have fun yak. jaaa ne" mendengar itu hika panic dan segera meninggalkan aku dan inoo
"saa ikimashou" inoo tersenyum ke arah ku dan menggenggam tangan ku
entah mengapa selama film berlangsung aku tidak bisa konsentrasi. dadaku berdebar - debar dan beberapa kali aku melirik inoo.
"seru ya filmnya" kata inoo dengan senyuman yang lembut ke arah ku
"un"
"kaerimashou" ajak inoo dan langsung menarik tangan ku. selama perjalanan aku hanya bisa terdiam. tangan yang lembut dan kekar itu masih menggenggam tangan ku. tanpa terasa telah tiba di depan kediaman kinomoto.
"inoo san kyou wa arigatou ne. mata ne oyasumi"
"rika chan oyasumi" bisik inoo chan kepada ku membuat wajah ku semakin memerah. tanpa melihat ke arah inoo aku langsung masuk ke dalam rumah. aku langsung mencari kawaii chan di kamar. saat ku lihat kawaii chan sedang asyik main game dengan hika.
apa yang terjadi? apakah rika marah saat mengetahui bahwa kawaii tidak sakit? nantikan part 3 xD
langkah ku terhenti saat ada yang memanggil ku.
"doushita kawaii chan"
"anoo, eiga o mimasenka" jawab kawaii dengan semangat "ama inoo loh"
"ii no" jawab ku dengan wajah memerah
"yosh, hari minggu kita nonton. jaa"
.
.
.
hari minggu pun tiba. aku semakin berdebar - debar nie adalah pertama kalinya aku pergi dengan inoo kei.
"rika chan gomen ne aku ga bisa ikut nonton bareng kalian ga enak badan nih. tenang aja di sana akan ada inoo dan neko eh hika kun kuk"
"ee? kawaii chan daioubu klo gitu aku juga ga jadi dweh"
"daijoubu. shinpai shinai de. saa hayaku mereka pasti sudah menunggu"
"un" dengan rasa khawatir aku pergi untuk memenuhi janji ku pada inoo dan meninggalkan kawaii chan sendiri di rumah.
.
.
.
.
"rika chan" panggil inoo
"gomen ne osoku narimashita"
"daijoubu, aree kawaii chan wa?" jawab hika yang melihat sekeliling mencari sosok kawaii
"tadi kawaii chan bilang sedang tidak enak badan makanya ga bisa ikut"
"nani?! kei aku tidak ikut ma kalian yak. aku khawatir dengan kawaii. have fun yak. jaaa ne" mendengar itu hika panic dan segera meninggalkan aku dan inoo
"saa ikimashou" inoo tersenyum ke arah ku dan menggenggam tangan ku
entah mengapa selama film berlangsung aku tidak bisa konsentrasi. dadaku berdebar - debar dan beberapa kali aku melirik inoo.
"seru ya filmnya" kata inoo dengan senyuman yang lembut ke arah ku
"un"
"kaerimashou" ajak inoo dan langsung menarik tangan ku. selama perjalanan aku hanya bisa terdiam. tangan yang lembut dan kekar itu masih menggenggam tangan ku. tanpa terasa telah tiba di depan kediaman kinomoto.
"inoo san kyou wa arigatou ne. mata ne oyasumi"
apa yang terjadi? apakah rika marah saat mengetahui bahwa kawaii tidak sakit? nantikan part 3 xD
-Shizuku-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar