Minggu, 23 Desember 2012

You are My Missing Piece (1/2)



Title          : you are my Missing Piece
Author      : T.Gita.K
Stairing     : Yuto Nakajima, Yuma Nakayama,  Yamada Ryosuke, Chinen Yuri, Keito Okamoto,
Genre       : mencoba romance
rating        : PG 15
disclaimer : semua tokoh ini ada yg punya. Pembuatan fanfic ini berdasarkan imajinasi author akibat maen RP -//-v
summary  : hubungan cinta Yuto Nakajima dengan Keito Okamoto berakhir dan Yuto pun menemukan cinta barunya bersama Yuma Nakayama.


“honey, nanti kita pulang bareng ya” kata yuto yang sedang menelpon Nakayama Yuma kekasihnya yg sangat dicintainya. Yuto dan Yuma memang sedang menjalin kasih. Yuto yang mendadak galau, tidak ceria lagi semenjak berpisah dengan keito berubah menjadi seperti dulu yang ceria semua berkat yuma yang sudah berhasil mencuri hati yuto dari keito.

Diakhir tahun Jadwal Hey! Say! JUMP padat dengan konser Johnny’s World yang masih berlangsung dan beberapa acara di televisi. Begitu pun dengan yuma yang masih terlibat dengan konser Johnny’s world. Kesibukan mereka membuat yuto dan yuma menjadi sulit bertemu. Mereka hanya bisa bertemu ketika Hey! Say! JUMP dan yuma mengisi acara yang sama dan pada saat latihan.
Hari itu yuto bersiap2 perform untuk syuting SC. Dia sangat bersemangat karena setelah syuting selese yuma akan menjemputnya dan mereka pun bisa kencan. Mereka jarang sekali bertemu akhir-akhir ini kesibukan yuto syuting dorama terbarunya menjadi penghalang mereka.

“yut, kita nongkrong di tempat biasa yuk” ajak yamada sahabat yuto

“gomen, gw ga bisa yam. Ada janji ma yuma” yuto menolak ajakan sahabatnya itu. Yamada memaklumi keputusan yuto dia tau sahabat terdekatnya itu. Ga begitu lama yuma dateng dengan kaos dan jeansnya yang kece tanpa basa basi yuma langsung mendekati yuto dan memeluk kekasihnya itu.

“honey kita gabung aja ama mereka” kata yuma yang masih meluk yuto. Mendengar perkataan kekasihnya itu yuto menatap mata yuma dan langsung ngambek

“gpp yum kalian pergi berdua aja yuto kan pengen berduaan ma loe” chinen menghampiri mereka seketika langsung dipeluk yamada. Yuto tersenyum chinen memang mengerti apa yang diinginkan dirinya.

“ok klo begitu qt duluan ya ja ne” yuma pamitan dan merangkul yuto.
.
.
.
Yuto’s pov
Dah lama sekali ga bisa berduaan dengannya. Sesekali ku melihat wajahnya yg tampan matanya yang mempesona membuat ku ga bisa mengalihkan pandanganku.

“doushita?” tanya yuma menyadarkanku

“ehm betsuni aku kangen kamu” kataku dengan manja merangkul kekasih ku itu.

“aku juga kangen kamu” aku tersenyum kearahnya dan mencium lembut bibirnya. Tanpa sadar kita sudah sampai di rumah ku.  

“oyasumi mimpi indah” yuma mengecup pipiku membuat ku tersenyum untuk sekian kalinya aku pun membalas mengecup kening dan bibirnya dengan lembut. Dengan berat hati aku masuk rumah sesekali keluar lagi melihat sosok orang yang kucintai menjauh dari pandanganku.
-Yuto’s pov end-
.
.
.

Yuma’s pov
Hari ini aku syuting bareng yuto. Dengan hati senang aku pergi ke lokasi syuting dengan persiapan untuk perform nanti. Sesampainya di lokasi syuting aku melihat keito yang sedang mencium yuto. Hatiku merasa sakit ya mungkin yuto emang masih ada rasa ma keito dan aku hanya pelariannya ya sudahlah aku terima. Dengan pura – pura tidak mengetahui apa – apa langsung membaur dengan teman – teman johnny’s jr.

“honey nanti kita dinner bareng ya” yuto menghampiri ku dan merangkul lenganku dengan manja aku hanya pura – pura tersenyum hatiku masih sakit dengan kejadian yang baru saja aku lihat.

“gomen, aku masih ada syuting” aku menolak dengan lembut ajakannya. Terpaksa aku berbohong padanya entah mengapa aku ragu dengan perasaannya. Yuto tampak cemberut dan kembali ke grupnya untuk siap- siap perform.

-yuma’s pov end-
.
.
.

“yutti doshita? Dari tadi gw lihat murung terus” tanya chii yang khawatir terhadap sahabatnya itu.

“um yuma kemana ya? Gw g bisa ngehubungin dia mail ga di bales. NYC kapan ada latihan?” tanya yuto yang khawatir saat ini. Udah lebih 2 minggu yuto ga bisa menghubungi kekasihnya itu. Dia pun ga tau apa yang terjadi pada yuma.

“minggu depan baru ada latihan lagi. Mungkin yuma sibuk yut, sabar aja nti juga dia ngehubungin loe kok” timpal yama yang emang mereka sebelahan. Yuto hanya bisa senyum melihat mendengar jawaban yama dan melihat yama merayu chii. Dia merasa iri saat ini yuto tidak bisa seperti sahabatnya bermesraan dengan yuma.

“yut, nti latihan bareng yuk ehm mw dirumah ku atau kamu?” tanya keito membuat yuto sedikit kaget.

“ehm dirumah kamu aja” jawab yuto dengan datar

“ok sehabis latihan ya” ajak keito yuto hanya mengangguk menyetujui ajakannya itu.
.
.
.
.
“kangen yuto” kata yuma dalam hati. Dia tau yuto berkali – kali kirim mail dan menelpon tapi dia cuekin hatinya masih sakit. Yuma berjalan tanpa arah langkahnya terhenti melihat kamera tipe baru seketika ingatan tentang yuto muncul lagi disaat itu juga ingatan yang menyakitkan juga muncul. Yuma menggeleng-gelengkan kepalanya dan melanjukan perjalanannya. Dia tidak tau mau kemana langkahnya terhenti lagi melihat yuto dan keito jalan berdua. Dadanya seketika sesak melihatnya.

“yuma” teriak yuto ketika melihat sosok yuma di sebrang jalan dengan segera yuto menghampiri yuma dan langsung memeluknya. Yuma hanya terdiam melihat kekasihnya itu

“ kamu kemana aja aku khawatir ga ada kabar dari kamu. Aku kangen” yuto memeluk erat pria yang dicintainya itu.

“aku buru-buru” Yuma melepas pelukan yuto dan menatapnya dingin. Yuto terkejut dengan reaksi yuma dia hanya bisa diam melihat sosok yuma menjauh. 


 -Tsuzuku (TBC)-



bagian depannya kayanya kurang srek --'
comento di tunggu




2 komentar: