Sabtu, 14 April 2012

I MISS U POCKY CHAN

Author : Tachikawa Gita Kinomoto
Genre :  friendship, comedy (maybe)
Rating : G
Starring : all member JUMP
Disclaimer : cerita ini hanya fiksi belaka hanya imajinasi sang author yang serada error.

Hola hola ku datang lagi dengan fanfic buatan ku yang tentunya gaje *mungkin*. Fanfic ini kupersembahkan buat my pengu eh our pengu ketang siapa lagi kalau bukan ARIOKA DAIKI. Ohohohoho langsung aja dweh.  
Douzo yonde kudasai ne ^_^


Langit di siang hari ini sangat indah. Angin yang berhembus begitu kencang dan bunga – bunga sakura yang mulai bermekaran. Tampak seorang pria dengan menggunakan kaos dan jeans dan tidak lupa topi yang menutupi wajahnya berjalan sendirian dengan tergesa – gesa. Di sela – sela perjalanannya dia sempatkan berhenti di depan pohon sakura yang indah dengan bunga – bunganya yang bermekaran. Pria itu menatap pohon sakura dalam- dalam. Angin berhembus sangat kencang membuat topi yang dikenakan lepas sehingga wajah imutnya dapat terlihat jelas.
“kyaaaaa arioka san”teriak salah satu perempuan yang tidak jauh dari pria itu. Pria itu tersenyum  segera mengambil topinya dan melanjutkan perjalanannya. Para gadis-gadis mengejarnya membuat pria itu mempercepat langkahnya.
“kyaaa arioka san, poto bareng dunk”teriak salah satu dari mereka. Pria itu diam dan berlari kecil untuk menghindar gadis – gadis yang mengejarnya. Sadar dia masih dikejar para gadis, dia mencari tempat bersembunyi. Tak jauh dari tempatnya ada wc umum arioka daiki pun tanpa pikir panjang langsung memasuki wc itu.
“moshi – moshi yamada kun, tasukete. aku sekarang ada di harajuku dikejar – kejar fans.” Kata daiki yang segera menelpon salah satu sahabatnya yamada ryosuke. Tak begitu lama tampak beberapa pria dengan badan yang kekar dan wajah sangar menjemput daiki yang sedang terdesak. Daiki keluar dari wc itu dan tersenyum ke arah para gadis yang dari tadi mengejarnya. Terdengar teriakan para gadis setelah melihat senyuman maut sang idol Arioka Daiki.
.
.
.

Markas JUMP
8 member JUMP sudah berkumpul di tempat latihan. Tak begitu lama daiki datang dengan wajah yang tampak lelah. Yamada yang melihat sahabatnya datang segera menghampirinya
“doushita daichan? Kau tampak lelah padahal latihan belum dimulai” tanya yamada yang sedang megang minuman kaleng yang langsung diambil sama daiki.
“aah, kau tau? Hari ini ku berencana membeli snack kesukaan ku pocky chan tapi gadis – gadis itu menghancurkan rencana ku” jawab daiki yang kesal. Yamada melihat raut daiki yang makin ditekuknya, tanpa aba – aba yamada langsung merangkul dan “puk-puk” (bhasa lagi trend) sahabatnya.
“minna, ayo kita mulai latihannya” teriak sang leader Yabu kouta. Yamada dan daiki pun langsung bergabung dengan kawan – kawannya memulai latihan hari itu.
.
.
.
.
Daiki’s POV
“ahh, hari ini harus syuting shonen club. Setelah syuting pokoknya harus beli pocky chan. Wajib” kata ku dalam hati. Entah mengapa kenikmatan pocky chan selalu menghantui diriku dari kemarin membuat ku ingin memakan snack kesukaan ku itu.
Syuting pada hari itu terasa begitu lama sekali. Pikiran ku tetap dengan pocky chan. Ada apa dengannya? Aku bersabar hingga akhirnya syuting pun berakhir. Setelah berpamitan dengan team, ku langsung menuju mobil yang sudah menunggu ku di tempat parkir.
“dai chan, hari ini kita makan ramen yuk” ajak salah satu sahabat ku, Yaotome Hikaru. Ku melihat hikaru yang sedang tersenyum sesekali dia mainkan matanya ke arah ku membuat ku tak bisa menolak ajakan san bassist.
“baiklah” jawab ku singkat
“nee minna, ikou yoooo” teriak hikaru ke member BEST. Kami pun segera menuju toko ramen langganan kami. Seperti biasa hikaru mengeluarkan jurus komedinya membuat semua tertawa dan inoo yang tak mau kalah.
“setelah makan ramen kita karaoke. Gimana?” tanya takaki yang bersemangat
“setuju, ku juga mau refreshing otak. Cape baca naskah mulu” kata hikaru yang tak kalah bersemangat
“un un, ku juga bosen berkutik dengan dunia arsitek dan kampus” kata inoo dengan menunjukan buku tebal yang dibawanya
“baiklah,kita lanjut ke karaoke” ajak yabu semangat. Ku tak bisa berkutik dan lagi – lagi tidak bisa membeli pocky lagi dweh.
.
.
.
.
.
Keesokan hari
“yatta, hari ini free” teriak daiki dari kamarnya dan bergegas pergi.
“daiki, kau mau kemana? Ada latihan?” tanya kaachan yang melihat daiki berpakaian rapi lengkap dengan penyamarannya.
“ga ada latihan hari ini. Ku mau ke toko dulu. Ittekimasu” kata daiki pamit meninggalkan rumahnya menuju toko langganan dia. Setibanya di toko itu daiki langsung mencari sosok(?) pocky chan yang dikenalnya.
“mitsuketta” kata daiki dengan senyum kemenangan melihat snack kesukaannya itu sudah ada di tangannya. Tak sabar daiki pulang kerumah untuk mendinginkan pocky chan ke dalam kulkas agar lebih nikmat dilahapnya.
Sudah cukup lama pocky yang dibeli nya di simpan di kulkas dan tak sabar daiki menuju ruang makan dimana kulkas itu berada.
“ee?! Pocky ku mana?!!” teriak daiki yang menyadari sang pocky hilang di kulkas. Matanya masih mencari – cari keberadaan pocky yang sudah di idam – idamkannya itu.
“kau mencari ini?” tanya kakak daiki, Arioka Daisuke yang membawa kotak bertuliskan pocky. Melihat kakaknya memegang pocky daiki langsung mengambilnya dan melihat kondisi pocky yang ternyata sudah kosong itu.
“kok kosong” tanya daiki sambil menggoyang – goyangkan kotak pocky nya itu
“gomen, tadi ku makan habis. pocky nya menggoda ku sih” kata kakak daiki dengan sedikit menjulurkan lidahnya dan langsung pergi meninggalkan daiki yang masih menatap kotak pocky nya yang kosong tak bersisa akibat kakaknya itu.
.
.
.
.
Sudah 5 hari daiki tak berhasil mendapatkan sang pocky karena jadwalnya yang padat dan ulah kakanya yang menghabiskan pockynya tak bersisa. Daiki tampak tak bersemangat dengan latihan hari ini. Semua member JUMP pun sangat khawatir dengan kelakuan daiki yang serada aneh akhir – akhir ini.
“hari ini kita maen ke rumah keito aja yu” usul yuto di sela – sela latihan. Yabu pun menyetujui usul yuto karena latihan pada hari itu tidak kondusif melihat daiki masih menekuk wajah imutnya. Semua member JUMP pun menuju rumah keito.
Setibanya di rumah keito. Chiinen langsung menuju televisi yang ada di kamar keito.
“pocky chan” kata daiki sedikit teriak dan mendekati televisi serta membesarkan volumenya. Yamada mengambil alih remote televisi nya dan mengganti chanelnya.
“aaargh, yamada napa di ganti?” kata daiki kesal yamada mengganti chanelnya.
“emang kenapa? Itu kan lagi iklan” kata yamada santai
“itu bukan iklan biasa tau! Itu iklan pocky. Snack paling enak di dunia. Pindahkan!” kata daiki merebut remote dari tangan yamada. Yamada pun tak mau kalah dari daiki. Perebutan remote itu di menangkan oleh daiki yang segera mencari – cari iklan pocky. Tampangnya tampak kecewa iklan itu sudah tidak ada. Tak begitu lama bel pintu keluarga okamoto pun berbunyi. Keito segera membukakan pintu buat tamu yang ternyata member termuda Ryutaro Morimoto yang masih menggunakan seragam sekolah Horikoshi nya. Ryuu langsung bergabung dengan kawan – kawannya.
“doushita arioka kun?” tanya ryuu tersenyum melihat tampang daiki yang tak bersemangat.
“betsuni” jawab daiki singkat
“ryuu kau ada pr? Mau ku bantu kerjakan?” tanya inoo dengan senyum jail terukir di wajahnya
“adaa, tapi ku ga mau dibantu oleh mu inoo kun” jawab ryuu yang mengetahui pasti inoo akan mengerjakan pr nya duluan jika dibantu oleh member terpintar di JUMP. Ryuu membuka tasnya dan mengeluarkan buku serta alat – alat tulisnya.
“POCKY!!” teriak daiki melihat Ryuu memegang pensil pocky. Ryuu kaget dan melihat ke arah daiki dan pensilnya bergantian dengan tampang bingung.
“kau beli dimana pensil pocky nya? Dalam bentuk pensil pocky chan terlihat enak dimakan?” tanya daiki semangat. Membuat teman – temannya semakin khawatir dengan keadaan member dengan julukan pengu itu.
.
.
.
.

Keesokan hari nya para member JUMP berkumpul tanpa daiki. mereka berkumpul membicarakan kelakukan daiki yang akhir – akhir ini aneh yang membuat mereka sangat khawatir dan juga membicarakan rencana party ulang tahun Daiki.
“ne minna, apa yang akan kita lakukan untuk ulang tahun daiki besok?” tanya yamada memulai pembicaraan
“sebelum kita bahas itu, kita bahas kelakuan dai chan yang aneh akhir – akhir ini” kata yabu
“un. Akhir – akhir ini dia murung terus dan selalu ceria jika ada hal mengenai pocky” kata yuto menjelaskan
“iya, kemarin juga dia seperti itu saat melihat pensil ku yang berbentuk pocky” kata ryuu dengan menunjukan pensil pocky nya.
“aaah, aku ingat dai chan sangat menginginkan pocky dari kemarin –kemarin dan sepertinya dia belum mendapatkan pockynya” kata yama setelah mengingat kejadian sebelumnya
“soukaaa, baiklah bagaimana kaloo begini ..........................” usul chinen yang langsung disetujui oleh para member.
.
.
.
.
.
.
.
.
15 April hari ulang tahun daiki tiba. Handphone daiki terus berdering menunjukan ada telpon dan email dari orang –orang terdekatnya mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Hari itu JUMP ada jadwal latihan. Di ruang latihan JUMP tampak banyak bungkusan yang ditujukan ke Daiki. Daiki menghampiri bungkusannya itu dan membaca kartu ucapan yang tertera di setiap bungkusan. 1 persatu bungkusan itu dibukanya dan daiki hanya bisa tersenyum melihat bingkisan dari fansnya sebagai hadiah ulang tahunnya.
“otanjoubi omedetou dai chan” kata yamada merangkul sahabat gulatnya itu. Daiki tersenyum
“aah, sepertinya ku harus menyerah” kata daiki pelan.
“menyerah? Emang kau habis ngapain dai chan?” tanya inoo penasaran
“nandemonai, ayo kita latihan” kata daiki yang mencoba kembali bersemangat setelah 1 minggu murung memikirkan pocky.
Member JUMP berlatih seperti biasa dan atmosfer diantara mereka pun kembali seperti semula. Daiki kembali tertawa melihat kelakuan hikaru dan inoo.
“yoo minnaaa, ayo istirahat dulu” kata Ryuu yang baru datang dengan membawa kantong yang lumayan besar. Member JUMP langsung menyerbu barang bawaan Ryuu yang isinya makanan dan minuman ringan. Daiki mencari – cari sosok pocky di kantong itu tapi sayang sang pocky tak ditemukan. Daiki hanya tersenyum kecewa.
“dai chan, otanjoubi omedetou. Ini dari kita semua” kata Ryuu tersenyum memberikan 1 kotak besar ke Daiki.
“Arigatou” kata Daiki tersenyum dan melihat wajah teman – temannya itu. Tanpa aba – aba daiki langsung membuka bingkisan itu. Wajahnya tersenyum ceria, matanya bersinar – sinar melihat isi bingkisan itu.
“1 dus POCKY CHAN” kata daiki memeluk bingkisannya itu.
“arigatou minna, kalian tau aja apa yang ku mau” daiki melanjutkan perkataannya dengan menatap terharu wajah teman – temannya.
“kami tau kau menginginkan pocky kau ini” kata yamada tersenyum melihat sahabatnya kembali bersemangat
“dan ini bonusnya” kata yuya mengasih bingkisan. Dengan semangat daiki mengambil bingkisan itu dan langsung membukanya.
“huwaaa pensil pocky!! Arigatou minna” kata daiki setelah melihat bingkisan dari yuyan dan langsung memeluk semua sahabatnya itu.
“aaah, pocky I miss U so much” kata daiki memeluk kotak pocky dan pensil pocky 9 JUMP tertawa melihat tingkah daiki yang terlalu senang dengan sekotak pocky dan pensilnya seperti anak kecil.


OWARIMASHITA

Akhirnya selesai juga. Hahahaha ff ini berbeda dari ff yang pernah ku buat sebelumnya. Dou desuka? Gaje? Emang. Hahahahaha oh iya yang penasaran dengan pensil pocky bisa diliat di bawah pic nya hayo hayo di beli pensil pocky nya *promosi mode on*
Silahkan yang mau berkomentar atau hanya sekedar like. ^^








お誕生日おめでとう 
有岡大貴

wish u all the best 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar